
Lukman mengaku sampai pusing menjalani syuting di dua film sekaligus. Pasalnya, dia harus bolak-balik Indonesia-Prancis, dan memainkan dua tokoh berbeda.
"Bahasanya susah, karena gue juga lagi syuting Soekarno waktu itu. Pusing sih, tapi menyenangkan," kata Lukman Sardi di Menara BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2013 malam.
Selain itu, karena penggarapan film tersebut lebih banyak dilakukan di Prancis, Lukman merasa kesulitan mencari makanan.
"Kita sampai waktu menjelang Summer, jadi awal nyampai masih 18 (derajat). Makin ke sana sudah 27 (derajat) panasnya. Suasananya, ya Paris kota wisata, negara Eropa paling romatis. Kotanya menarik dengan bangunan lamanya. Tapi gue suka orang Indonesia, di sana mereka sangat individual. Di sana makanan susah, karena lidah gue Indonesia," tutup dia, tersenyum.
Sumber : http://celebrity.okezone.com
0 comments:
Post a Comment